Rabu, 28 Desember 2011

Biro Haji Yang Bermasalah Segera Ditertibkan

"Ironisnya, mereka sudah membayar biaya lebih mahal dibandingakan tarif yang ditetapkan pemerintah"


Berita Biro Haji : Jakarta-- Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta pemerintah segera menertibkan biro perjalanan haji nakal yang tidak menaati kuota yang telah ditetapkan pemerintah. Demikian diungkapkan Slamet Efendi Yusuf, Ketua bidang kerukunan antar umat beragama Majelis Ulama Indonesia (MUI) di kantor MUI, Jakarta.


Slamet mengatakan Pemerintah harus berani mencabut ijin biro perjalanan haji yang menyengsarakan calon jamaah. Ironisnya, mereka sudah membayar biaya lebih mahal dibandingakan tarif yang ditetapkan pemerintah. Kendati demikian, Dirinya juga mengingatkan jamaah harus waspada terutama terhadap biro yang mengklaim bisa memberangkatkan para calon jemaah haji tersebut. Pihaknya juga meminta pemerintah Arab Saudi untuk tidak mengeluarkan visa bagi jamaah haji nonkuota.

Lantaran menurutnya, berdasarkan catatan Kementerian Agama hampir 1200 orang yang naik haji non kuota yang tiba di Jeddah terlantar dan tidak ada yang mengurus. Permintaan penertiban biro perjalanan haji nakal juga diungkapkan Ketua Bidang Ukhuwah Islamiyah MUI, KH Umar Syihab.

Kasus gagalnya pemberangkatan ratusan calon jamaah haji nonkuota kembali marak. Pihak travel haji gagal mendapatkan visa dari Kedutaan Arab Saudi, meski para jamaah rata-rata sudah membayar hingga Rp 80 juta (baca: Calon Haji Nonkuota Gagal Berangkat ke tanah suci . "Kita juga menyesalkan adanya yayasan-yayasan tertentu atau travel biro yang ingin memberangkatkan tetapi tidak melalui kuota. Sehingga banyak yang terlantar, sehingga kita juga mengharapkan tindakan tegas dari pemerintah kita sehingga tidak terjadi lagi keterlambatan dan ketelantaran jemaah haji di jedah, mekkah, dan di Indonesia," tuturnya.

Sebelumnya telah diberitakan bahwa, Ratusan calon haji nonkuota dari sejumlah daerah gagal diberangkatkan ke tanah suci karena pihak travel gagal mendapatkan visa dari Kedutaan Arab Saudi. Hal tersebut dialami para jamaah di Kompleks Trikora, Jakarta Selatan, Selasa (1/11). Pasalnya, hingga tenggat waktu yang ditentukan, pihak travel gagal mendapatkan visa. Padahal, masing-masing telah menyetorkan biaya tambahan mulai dari Rp 4 juta hingga Rp 6 juta.

Sejumlah jamaah mencoba untuk tetap bersabar, namun tidak sedikit yang kecewa. Terlebih sebagian dari mereka berasal dari sejumlah daerah seperti Jambi, Banjarmasin, Padang, Solo, dan Jakarta. Para jamaah minta uang setoran biaya haji yang mencapai Rp 80 juta rupiah tiap jamaah dikembalikan.(Liputan6.)

=====
Biro Haji , Biro Umrah , Travel Haji Reguler

Kamis, 15 Desember 2011

Paket Umroh Murah dan ONH Plus 2012 Prima Saidah


Musim haji 2011 sudah berlalu, kini kita akan segera memasuki tahun 2012 dimana musim umroh akan segera datang mulai Februari sd Agustus 2012. Alhamdulillah Prima Saidah hingga saat ini sudah memberangkatkan lebih dari 7000 jamaah dari seluruh indonesia, baik perorangan, keluarga, rombongan maupun utusan perusahaan.

Tentunya komitmen untuk memberikan layanan terbaik untuk setiap jamaah adalah komitmen dari travel prima saidah atau rahmatan lil alamin, saat ini ada hadiah atau bonus istimewa bagi jamaah yaitu cash back sebanyak Rp 1 juta/ jamaah umroh, sebagai pengganti tiket pesawat jamaah yang dari daerah seluruh indonesia, dan bagi jamaah asal DKI Jakarta dan sekitarnya akan mendapat cash back pula untuk pembelian oleh-oleh senilai yang sama.

Untuk ONH Plus Prima Saidah mengikuti aturan yang telah diatur depag yaitu mengikuti haji plus kuota, dimana jamaah yang terdaftar akan mendapatkan nomor porsi sebagai bentuk jaminan keberangkatan dari pemerintah.

Saat ini ada juga kemudahan yang diberikan oleh pihak perbakan syariah berupa dana talangan haji yang bisa diakses dengan mudah oleh siapa saja yang membutuhkan.

Dengan pebimbing yang sudah cukup familier dengan masyarakat seperti Ust Uje dan Mamah Dedeh Prima Saidah yakin di tahun 2012 ini minta jamaah untuk melakukan umroh akan semakin meningkat.

===== Haji, Travel Umroh 2012

Selasa, 06 Desember 2011

Ikatan Penyelenggara Haji dan Umrah (IPHU) Indonesia Timur

MAKASSAR -- Sedikitnya 20 penyelenggara haji dan umrah di Kawasan Timur Indonesia, menggelar rapat pembentukan asosiasi di Fajar Graha Pena, Selasa, 10 Mei. Namanya, Ikatan Penyelenggara Haji dan Umrah (IPHU) Indonesia Timur.

Selain pembentukan asosiasi, juga diikuti dengan pembentukan pengurus, terdiri atas Ketua H Usman Jasad dari Permata Ujas, Sekretaris Irwati Slamet dari Diva Sakinah, Bendahara H Mahmuddin Rasyid dari Ar Rasheed, serta HM Sabiq dari Mubina Tour sebagai Ketua Divisi Umum.

Hadir pula pada pertemuan tersebut, H Amirullah Amri dari Amha Tour, H Thamrin dari Zamsam Tour, Aminuddin Jafar dari Anmar, H Mustari Ago dari Armina Sari, H Dasril dari Tima Wisata, H Udin dan H Tawakkal dari Anamona Tour, serta Indrawaty dari Salsabila Tour.

Usai rapat, mereka berkunjung ke direksi PT Media Fajar dan diterima Dirut PT Media Fajar, H Syamsu Nur, serta Komisaris PT Media Fajar, H Syafiuddin Makka. Pada kesempatan tersebut, Usman Jasad mengungkapkan, dengan asosiasi tersebut pihaknya mau menggabungkan kekuatan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada jemaah. "Selama ini banyak permasalahan soal visa dan sebagainya. Jadi kita menggabungkan kekuatan untuk meminimalisir permasalahan tersebut," ungkapnya.

Usman menambahkan, potensi perjalanan umrah dan haji di Makassar sangat besar. Dalam sebulan kata Usman, jemaah umrah dari Makassar yang berangkat mencapai ribuan orang. Hal itu membuat bisnis penyelenggaraan haji dan umrah di kota ini tumbuh subur. Dari sekian penyelenggara haji dan umrah, banyak yang tidak resmi, memberikan tarif murah, dan terkadang memberikan pelayanan tidak maksimal kepada jemaah. "Kita berusaha melakukan pendekatan kepada mereka agar berbisnis sesuai dengan koridor," ujar Usman.

Kamis, 01 Desember 2011

Daftar Haji Reguler Atau Pilih ONH Plus ?

Masih bingung pilih haji reguler atau pilih ONH Plus? Ada baiknya kita melihat pengalaman jamaah yang berangkat dengan fasilitas haji reguler dan haji plus yang dikelola Depag saat ini.

Pertama adalah lamanya antrian, haji reguler saat ini dibeberapa daerah sudah mesti antri lebih dari 10 tahun, artinya bila kita daftar haji reguler di tahun 2012 maka baru bisa berangkat ditahun 2022, bila usia saat ini sdh 60 bisa dibayangkan kita berangkat di usia uzur 70 tahun, sedangkan antrian haji plus saat ini paling lama 3 tahun saja.

Kedua adalah masalah biaya daftar, untuk setoran awal memang untuk haji reguler lebih rendah dibandingkan onh plus yang mesti setor $4000, namun kadang haji reguler masih banyak pungutan yang mesti ditanggung jamaah diluar biaya resmi , alih alih mau murah malah justru haji reguler jadi mahal.
Suasana Masjidil Haram

Yang ketiga adalah fasilitas, tentunya fasilitas haji plus jauh lebih baik, baik hotel maupun jarak penginapan ke masjid, fasilitas ini sangat mempengaruhi kualitas ibadah selama di tanah suci, banyak sekali jamaah yang terpaksa sholat di maktab karena jarak antara penginapan ke masjid yang jauh antara 7-12 km.

Nah tentunya perbedaan haji reguler dan onh plus ini bisa jadi pertimbangan untuk memilih, untuk jamaah yang sudah tua memang disarankan pilih haji plus, bila keuangan belum cukup kini ada cara mendapatkan dana talangan dari bank syariah ,

Semoga tips daftar haji ini bisa membantu Anda.

Salam

Cheria-Travel.Com


===== Haji, Umrah